Kamis, 02 Februari 2012

Bleach Cantabile Part 2

Oke, lanjut!

Di Amerika, Hisana ngabari ke Isshin dan Masaki lewat telpon bilang kalo dia bakal menikah dengan seorang pengusaha kaya di sana. Isshin dan Masaki yang kaget, hanya bisa memberi ucapan selamat dan permohonan maaf kalo nggak bakal bisa datang. Pas ditanya kenapa, Masaki berbahagia bilang kalo dia hamil.Hisana pun menyelamatinya dan berdoa semoga anak yang dia kandung bisa menjadi anak yang diharapkan mereka berdua. Sebelum ditutup, Masaki sempet tanya rencana nikahnya kayak apa, Hisana dengan simpel bilang pesta besar-besaran. Ternyata, telepon itu adalah percakapan pertama dan terakhir mereka.

Isshin dan Masaki berkali-kali mencoba menghubungi Hisana dan selalu gagal. Pasutri Kurosaki selalu berdoa untuk Hisana.

Sembilan tahun kemudian, Masaki meninggal dunia, ninggalin Isshin dan ketiga anaknya yang masih kecil, Ichigo, Yuzu dan Karin. Isshin sempat ninggalkan e-mail ke Hisana, meskipun setengah berharap dia tidak datang, melihat keluarganya dirudung duka seperti itu. Malam setelah Masaki dimakamkan/dikremasi, Isshin melihat Hisana berdiri di depan rumahnya, lalu mereka berpelukan. Sambil memeluk Isshin yang sangat sedih, depresi dan sangat merindukan istri tercintanya, Hisana memikirkan bagaimana Byakuya menghadapi kematiannya. Akhirnya, mereka berdua pun ikut menangis.

Setelah menidurkan ketiga anak Kurosaki, Hisana dan Isshin pun berbicara. Tentang macam-macam deh pokoknya. Karir mereka berdua. Kehidupan mereka. Hisana sempat memberi nasihat bijak kalo Isshin bakal merasa lelah selama setahun. Pas ditanya kenapa tahu, Hisana hanya tersenyum misterius. Lalu, Hisana memberi kabar mengejutkan bahwa dia sudah bercerai dari suaminya.Katanya, suaminya itu ketahuan selingkuh ama sekretarisnya dan Hisana tanpa basa-basi minta cerai. Isshin pun bertanya sekarang dia tinggal di mana. Hisana jawab dia tinggal di Prancis dan mengatakan kalo dia cuman punya waktu sehari di Jepang.

Subuh, Isshin mengantar Hisana ke bandara untuk mengucapkan selamat tinggal. Hisana juga mendoakan Isshin dan keluarganya supaya kuat dalam menghadapi cobaan. Memberi sedikit nasihat. Sebelum pergi ke pintu masuk, Isshin memanggilnya dan menyerahkan sebuah cincin. Hisana langsung bercucuran air mata. Cincin itu adalah cincin pernikahannya dengan Kuchiki Byakuya. Isshin pun mengaku bahwa cincin ini dia dapat dari Urahara yang dicuri dari mansion keluarga Kuchiki. Isshin pun bercerita panjang lebar tentang dirinya, Byakuya dan Rukia. Hisana yang mendengar itu semua tersenyum . Pengumuman kalo pesawat jurusan Tokyo-Paris akan segera berangkat.  Hisana pun berterimakasih pada Isshin

Sambil menatap Hisana yang pergi ke dalam bandara, Isshin mengenang sebuah percakapan saat mereka masih muda dan tersenyum mengenang bagaimana Hisana berkembang dari cewek pemurung menjadi wanita yang bersemangat dalam menjalani hidup. Isshin pun menatap langit dan membayangkan bagaiman jadinya kalo pangeran Kuchiki yang kayak es batu itu bertemu lagi dengan cinta lamanya yang sudah tidak dirudung rasa bersalah dan kesedihan yang melingkupi diri Hisana dalam tahun-tahunnya berada di Soul Society.

Isshin pun mengucapkan seoga beruntung, dan FIN!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar